“Suami” adalah makanan yang terbuat dari ubi. Biasanya makanan ini sengaja disuguhkan sebagai teman santap siang pengganti nasi bersama ikan Pari dan ikan Kerisi panggang yang dilengkapi dengan jeruk kunci, cabe plus sambal. Sajian ini cukup membangkitkan selera.Desa Teluklimau ini, selain menjadikan beras sebagai makan pokok sehari-harinya masyarakatnya juga masih mengkonsumsi ’suami‘. ‘Suami’ adalah sejenis makanan yang diolah dari ubi yang diparut lalu dikukus menggunakan cetakan dari daun kelapa.
Di Desa Teluklimau ini ada tiga macam ’suami‘ yaitu suami hitam yang terbuat dari ubi yang dijemur selama satu minggu lalu baru dikukus, suami biasa yang dibuat dari ubi yang diparut lalu dikukus dan suami pepeh yaitu suami yang dibuat dari ubi yang diparut lalu dipipihkan menggunakan suatu alat dicampur minyak.
Sebagai makanan khas Bangka, suami sering ditampilkan dalam kegiatan pameran tingkat kabupaten bersama sejenis kue yang juga merupakan makanan khas warga Teluk Limau.
Salah satu kelebihan dari makanan ini, bila tidak terkena air suami bahkan bisa tahan sampai sebulan, tapi sudah keras.